Rabu, 26 November 2014

Setangkai Bunga di Tebing Gunung

Setangkai Bunga di Tebing Gunung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Syifa Nisa Aulia, begitu nama lengkapnya. Aku memanggilnya dengan sebutan Bunda Nisa, karena Bunda telah mempunyai suami dan anak. Kehidupan keluarga Bunda begitu harmonis. Berbingkaikan cinta dan kasih sayang yang tulus serta diperindah dengan kemantapan iman mereka kepada Sang Maha Kuasa. Namun dibalik kebahagiaan yang Bunda rasakan bersama suaminya, ternyata rumah tangga mereka pernah diguncang oleh prahara rumah tangga yang membuat Bunda berkeinginan untuk bercerai dengan suaminya. Syukurnya Allah memberikan jalan untuk masalah mereka.

Setelah menamatkan S1 di FKIP Matematika, Bunda diterima menjadi guru Matematika di salah satu SMP yang ada di daerah ku. Bunda mulai mengajar di SMP tersebut pada tahun 2002. Aku menjadi murid Bunda pada tahun 2008, saat aku kelas 2 SMP. Aku senang belajar Matematika dengan Bunda. Karena Bundalah aku menyukai pelajaran yang mengerikan bagi sebagian orang ini, termasuk aku. Sejak SD, aku tidak senang belajar Matematika karena rumit dan membosankan. Tapi, ketika aku bertemu Bunda semua berubah. Bunda dengan sabar dan semangat mengajarkan ku Matematika dan ia berhasil membuat ku cinta dengan pelajaran tersebut. Bundalah guru pertama yang merubah pandangan ku terhadap Matematika. Kini Matematika menjadi salah satu pelajaran favorit ku, sangat favorit. Itulah sebabnya aku memanggilnya bukan Ibu, tetapi Bunda. Jiwa keibuannya yang begitu hangat dan kesabarannya dalam
... baca selengkapnya di Setangkai Bunga di Tebing Gunung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 24 November 2014

Perbedaan Jadi Tidak Berarti

Perbedaan Jadi Tidak Berarti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama saya Arini Destianti. Aku dilahirkan dari seseorang yang berhati malaikat yang sering ku panggil IBU. Terlahir sebagai anak yang tidak normal bukanlah keinginanku. Siapapun itu, pasti tidak ingin bernasib sama sepertiku. Memiliki jari tangan yang tidak sempurna, pernah membuatku merasa minder dan menganggap bahwa Tuhan tidak adil terhadapku.

Meskipun saya memiliki keterbatasan, tetapi aku tetap berusaha hidup normal seperti anak-anak yang lain. Sejak kecil, saya selalu mendapat cemohan dan ejekan dari teman-teman. “Si Alien”, itulah julukan yang aku sandang. Bahkan setiap hari ejekan itu selalu saya dengar. Kadang saya tidak bisa membendung air mata saya mengalir di pipi. Sampai suatu saat suara-suara mereka sudah membuatku kebal.

Meskipun saya tidak sempurna seperti anak-anak lain yang seusiaku, tetapi saya sangat bersyukur masih bisa di terima sekolah seperti anak-anak normal lainnya. Sekarang saya sudah duduk di bangku kelas 3 SMP. Sejak masih duduk di Sekolah Dasar, saya sering pulang sekolah dengan air mata yang membasahi pipi
... baca selengkapnya di Perbedaan Jadi Tidak Berarti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 19 November 2014

Kopi Pending

Kopi Pending - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Naples, Italia. Tempat paling pas untuk ngopi sepulang kerja. Ditambah pemandangan kota yang perlahan menelan senja tepat di depan mata. Keindahan yang tak dapat diucapkan dengan kata-kata.

Setelah pulang dari kantorku, aku terbiasa mampir ke kedai kopi kecil di pinggir pantai ditemani 2 gelas coklat panas dan, terkadang, seekor camar manja yang meronta menginginkanku berbagi biskuit lezat seharga 7 Euro (bayangkan dalam Rupiah, mahalnya bukan main!). Yang dapat kulihat bukan hanya panorama Laut Tiberia berbatas cakrawala ungu tua, tapi juga panorama kedamaian yang hanya bisa dideskripsikan oleh mata jiwa.

Sore ini lebih dingin daripada biasanya. Musim dingin sebentar lagi tiba dan kedai kopi akan sangat padat beberapa bulan ke depan. Ketika aku masuk ke kedai kopi yang sama dengan kedai kopi yang sudah aku kunjungi seminggu terakhir ini, aku hanya melihat dua kursi kosong: satu berada di meja kayu panjang yang memang biasa ada di kedai-kedai kopi dan yang satu sudah ditempati seseorang yang, ehm, secara harfiah membutuhkan jatah 2 kursi orang normal (baca: gemuk). Tentu aku memilih kursi di meja kayu panjang. Aku tidak
... baca selengkapnya di Kopi Pending - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 14 November 2014

Wiro Sableng #177 : Jaka Pesolek Penangkap Petir

Wiro Sableng #177 : Jaka Pesolek Penangkap Petir - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

GADIS BERKUMIS HALUS TATAP ORANG-ORANG YANG ADA DI HADAPANNYA LALU BERKATA."NAMAKU JAKA. ORANG MENYEBUTKU JAKA PESOLEK. KARENA AKU MEMANG, SUKA BERDANDAN. KALIAN SUDAH MELIHAT DIRIKU. BEGINILAH KEADAANKU." "AKU ... AKU MASIH BELUM MENGERTI" KATA MAYAT ANEH KETIGA. "SAHABAT INI SEBENARNYA SEORANG JAKA ATAU SEORANG GADIS?" JAKA PESOLEK TERSENYUM. DIA KEDIPKAN MATA PADA MAYAT ANEH KETIGA. "KALAU DITANYA AKU INI SEORANG PERJAKA ATAU SEORANG GADIS MAKA AKU ADALAH KEDUA DUANYA."

SATUPETI mati hitam melesat di udara seolah terbang hendak menembus langit. Di ufuk timur sang surya memancarkan cahaya benderang namun belum mampu meredam kesejukan pagi.

Di atas peti mati Empat Mayat Bersaudara atau Empat Mayat Aneh duduk uncang-uncang kaki. Sesekali terdengar mereka tertawa cekikikan, "Gadis di dalam peti. Tubuhnya molek. Aku yakin dia cantik sekali. Tapi mengapa wajahnya aneh menyeramkan. Hidung berada di pipi! ihh... bagaimana mau menciumnya! Hik... hik... hik!" Yang berkata adalah Mayat Aneh Kesatu, bicara sambil meletakkan dua tangan di atas mata.

Mayat Aneh Kedua turunkan dua tangan yang menekap mulut lalu menegur.

"Saudaraku, apa kau lupa ujar-ujar Pelihara Mulut Hanya Bicara Kebaikan?!"

"Walah ... Aku salah! Aku memang salah! Tapi sekali-sekali bicara keindahan mahluk ciptaan Yang Maha Kuasa ada bagusnya untuk penyegaran. Apa lagi mayat-mayat seperti kita. Jarang bertemu gadis cantik. Hik...hik...hik." Mayat Aneh Kesatu lalu tampar-tampar mulutnya sendiri.

"Kita diminta membawa gadis itu ke Candi Kalasan. Untuk dipertemukan dengan kakek bernama ..."

Ucapan Mayat Aneh Ketiga se
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #177 : Jaka Pesolek Penangkap Petir - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 05 November 2014

JAM PIKET ORGAN TUBUH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - JAM PIKET ORGAN TUBUHDr. William Adi Tedja, TCM, MA, dari Klinik Utomo Chinese Medical Center, Jakarta Barat, menyatakan bahwa ilmu Traditional Chinese Medicine (TCM) mengenal jam piket organ atau disebut juga oriental biorhythmic. Dalam waktu 24 jam, tubuh membagi diri menjadi 12 area, masing-masing area mewakili satu organ dan memiliki aktivitas chi (energi vital) maksimal. Pukul 19.00-21.00, misalnya, chi lambung berada pada posisi yang sangat rendah untuk beraktivitas. Akibatnya, kerja organ lambung kurang maksimal. Karena itu, Sinse David Sungahandra menganjurkan pasien yang kelebihan berat badan untuk berhenti makan sebelum pukul 19.00. Penderita tifus biasanya mengalami peningkatan suhu tubuh pada jam-jam tertentu. Hal ini, katanya, karena aktivitas chi usus besar pada posisi lemah. Chi limpa terlalu lemah pada pukul 21.00-23.00, sehingga sering timbul reaksi menggigil. Penderita asma yang mengalami kekambuhan pada pukul 03.00-05.00 karena aktivitas chi paru-paru mencapai puncaknya bersamaan dengan menurunnya chi kandung kemih. "Kalau asma kambuh pada pukul 05.00-07.00 karena aktivitas usus besar terlalu besar dan organ ginjal terlalu lemah. Bila pada jam ini seseorang mengalami sakit dada, napas pendek, dan tidak nyaman di dada bagian atas, berarti aktivitas chi jantung terlalu tinggi, sebaliknya chi empedu terlalu lemah,”ujarnya. Jika terjadi kondisi sakit pada suatu organ, gejalanya lebih kelihatan pada saat jam organ memasuki masa puncak chi. Te....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 04 November 2014

ASAL USUL MEMBERI ANGPAO

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - ASAL USUL MEMBERI ANGPAODi kalangan rakyat Tionghoa banyak terdapat kebiasaan atau tradisi dalam menyambut datangnya tahun baru (Imlek), dan diwariskan secara turun-temurun, salah satunya adalah angpao. Saat tahun baru Imlek, anak-anak akan bersujud dan menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada yang lebih tua, saat itulah orang tua akan membagikan angpao yang telah disiapkan sebelumnya kepada anak-anak. Atau pada malam tahun baru saat anak-anak akan tidur, orang tua akan meletakkan angpao itu secara diam-diam di bawah bantal mereka. Menurut cerita, pada zaman dahulu ada seekor binatang yang tinggi besar, setiap tahun di malam tahun baru binatang itu keluar mengelus-elus dahi anak-anak yang sedang tidur, anak-anak yang pernah dibelainya akan menjadi gila. Demi keselamatan anak-anak, orang tua menjaga anak-anaknya sepanjang malam, dinamakan "Sou Cong". Berdasarkan legenda di Provinsi Zhejiang, ada sebuah keluarga pasangan suami istri yang baik dan jujur. Mereka baru memperoleh seorang anak diusia senja, sehingga sangat menyayangi anaknya bagaikan benda pusaka. Pada suatu malam tahun baru, agar sang anak tidak diganggu oleh "Cong" (Makhluk besar) itu, kedua orang tuanya menemani anaknya bermain dengan kertas merah berisi uang, setelah sepanjang malam bermain, karena lelahnya orang tua anak itu tertidur, koin uang yang telah dibungkus dengan kertas merah itu jatuh di samping bantal si anak. Tidak lama kemudian makhluk itu datang, lalu menjulurkan tangannya menjamah kepala anak itu. Kedua orang t....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 03 November 2014

GUBUG TERBAKAR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - GUBUG TERBAKARDalam sebuah bencana kapal karam, seorang lelaki terdampar di pulau terpencil. Demi bertahan hidup, ia belajar memanfaatkan segala yang ada di pulau itu untuk dimakan. Bahkan dalam upaya melindungi diri, ia berhasil membangun gubuk untuk berteduh. Berbulan-bulan ia bertahan tanpa bantuan siapa pun. Suatu hari, ketika kembali dari berburu, ia mendapati gubuknya terbakar. Dengan badan lemas ia mengeluhkan nasibnya. Namun, ternyata justru dari situ datang pertolongan baginya: asap dari gubuk terbakar itu memberi tanda untuk datangnya kapal penolong. Itulah salah satu cara unik alam dalam memelihara manusia. ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 02 November 2014

BETAPA MISKINNYA KITA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BETAPA MISKINNYA KITASuatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin. Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya. "Bagaimana perjalanan kali ini?" "Wah, sangat luar biasa Ayah" "Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin" kata ayahnya. "Oh iya" kata anaknya "Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?" tanya ayahnya. Kemudian si anak menjawab.... "Saya saksikan bahwa : Kita hanya punya satu anjing, mereka punya empat. Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ke tengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya. Kita mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang-bintang pada malam hari. Kita memiliki patio sampai ke halaman depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh. Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita. Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi mereka melayani sesamanya. Kita membeli untuk makanan kita, mereka menumbuhkannya sendiri. Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi." Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara. Kemudian sang anak menambahkan "Terima kasih Ayah, telah menunjukkan kepada saya betapa miskinnya kita." Betapa seringnya kita melupakan apa y....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1